Laman

Minggu, 31 Oktober 2010

Studentsite Universitas Gunadarma

Studentsite adalah untuk semua kepentingan akses di lingkungan aplikasi Universitas Gunadarma.Situs mahasiswa (studentsite) disediakan untuk memperoleh informasi dari dosen maupun program studi yang dapat secara langsung diketahui melalui situs mahasiswa tersebut. Situs ini dapat digunakan untuk mendukung proses belajar-mengajar yaitu melalui (a) informasi jadwal kuliah dan ujian, (b) informasi atau tugas dari dosen, dan (3) Daftar Nilai Sementara (DNS). Selain itu, USER ID dan password pada studentsite ini dapat digunakan untuk mengakses layanan ICT lainnya yaitu UG-Hotzone, Internet Lounge, Integrated Lab, Career Center, dan E-Learning Center. Fitur lainnya adalah fasilitas email, forum atau group discussion, pendaftaran sidang akhir, dan pemesanan surat keteranga.

 Studentsite mempunyai berbagai layanan, diantaranya :
  • Home
  • WWW News
  • BAAK News
  • Jadwal kuliah
  • Jadwal ujian
  • Bebas perpustakaan
  • Info absensi
  • Pendaftaran lomba blog
  • Warta Warga
  • Tulisan
  • Tugas dan lain sebagainya
kelebihan dari situs studentsite kita dapat masuk ke web-web lainnya yang dimiliki UG dengan mudah..
 
Sumber: http://studentsite.gunadarma.ac.id, http://www.gunadarma.ac.id/

Tugas: Individu, Keluarga, dan Masyarakat

SOFT SKILLS 



JUDUL : Individu, Keluarga, dan Masyarakat
TUGAS : ISD
NAMA  : Johannes Praskogery Pamungkas
NPM     : 59410138
Kelas     : 1IA13
----------------------------------------------------------------------------------------------

Tujuan dari tugas ini adalah bagaimana mahasiswa dapat melihat hubungan individu dengan keluarga, idividu dengan masyarakat, dan keluarga dengan masyarakat di dalam kehidupan ini.

  • Individu
individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Individu tidak dapat lagi dibagi menjadi unit terkecil di dalam masyarakat karena individu sudah unit paling terkecil. Misalnya di dalam keluarga ada ayah, ibu, pada individu ayah tidak dapat dibagi lagi karena ayah sudah unit individu terkecil di keluarga. Setiap individu sangat unik karena mereka mempunyai sifat yang berbeda-beda tidak ada yang sama antara yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan itu bermacam-macam misalnya perbedaan fisik, cara pola pikir, cara mempelajari hal baru, dan lain sebagainya. Setiap individu mempunya kepercayaan dan adat yang berbeda sesuai keyakinannya masing-masing. Pebedaan ini semua menjadi satu dan saling mengisi di dalam masyarakat.


  • Keluarga
Keluarga adalah kumpulan dari semua individu yang bertempat di satu tempat dan masih mempunya hubungan pertalian darah. Keluarga terbentuk dari suami istri yang telah menikah melalui janji pernikahan. Keluarga terdiri dari Ayah sebagai kepala keluarga, Ibu, dan Anak sebagai anggota keluarga. Semua keluarga bila disatukan akan menjadi satu kesatuan unit masyarakat.


  • Masyarakat
Mayarakat adalah   Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.

Jumlah individu yang berkumpul dalam satu wilayah, tumbuh berkembang dalam segala aspek secara bersama didalam masyarakat. Masyarakat meliputi seluruh asosiasi kehidupan dan menyusun hubungan sesama secara universal. Masyarakat hidup untuk menyelesaikan tujuan didalam kehidupannya, yang termasuk 

Keagamaan, spiritual, sastra, keseniaan dan pengetahuan, dimana masyarakat memiliki kelebihan luas dan kelebihan tersendiri didalamnya. Dalam hal suka relawan dan kerja sama yang bersangkutan dengan keagamaan, adat,tradisi masyarakat cenderung akrab dan merupakan suatu wibawa yang besar jika mengerjakannya.

Individu, keluarga, dan masyarakat saling berhubungan di dalam kehidupan, bila tidak ada individu tidak ada keluarga, dan bila tidak ada keluarga tidak ada masyarakat.

sumber: wikipedia, google 

Senin, 25 Oktober 2010

Tugas: Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

SOFT SKILLS


JUDUL : Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan
TUGAS : ISD
NAMA : Johannes Praskogery Pamungkas
NPM : 59410138
Kelas : 1IA13
------------------------------------------------------------------------------------------------

Tujuan dari tugas ini adalah agar mahasiswa dapat menerima kenyataan atas pertumbuhan penduduk yang sangat cepat. Dengan begitu, mahasiswa tau bagaimana cara menghadapi pertumbuhan penduduk saat ini.

  • Penduduk

         Penduduk dapat didefinisikan menjadi dua yaitu orang yang tinggal di daerah tersebut dan orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.

Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ.Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu Demografi. Berbagai aspek perilaku menusia dipelajari dalam sosiologi, ekonomi, dan geografi.

Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam negara atau wilayah tertentu dapat digambarkan dengan suatu piramida penduduk. Pengendalian penduduk adalah kegiatan membatasi pertumbuhan penduduk, umumnya dengan mengurangi jumlah kelahira, misalnya di Indonesia menggunakan program KB (keluarga berencana). Berkurangnya jumlah penduduk menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah.

Hal ini disebabkan oleh perpindahan daerah kesuburan atau oleh emigrasi besar-besaran. Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal. Transfer penduduk adalah istilah untuk kebijakan negara yang mewajibkan perpindahan sekelompok penduduk pindah dari kawasan tertentu, terutama dengan alasan etnisitas atau agama.Sebagai penduduk, kita sangat bergantungan kepada orang lain dan saling berkesinambungan. 

  • Masyarakat

      Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.

Jumlah individu yang berkumpul dalam satu wilayah, tumbuh berkembang dalam segala aspek secara bersama didalam masyarakat. Masyarakat meliputi seluruh asosiasi kehidupan dan menyusun hubungan sesama secara universal. Masyarakat hidup untuk menyelesaikan tujuan didalam kehidupannya, yang termasuk 

Keagamaan, spiritual, sastra, keseniaan dan pengetahuan, dimana masyarakat memiliki kelebihan luas dan kelebihan tersendiri didalamnya. Dalam hal suka relawan dan kerja sama yang bersangkutan dengan keagamaan, adat,tradisi masyarakat cenderung akrab dan merupakan suatu wibawa yang besar jika mengerjakannya.
Menurut beberapa ahli, masyarakat adalah sebagai berikut:

Selo Sumardjan
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.

Karl Marx
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.

Emile Durkheim
Masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.

Paul B. Horton & C. Hunt
Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

  • Kebudayaan

         Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beraneka ragam budaya dan tradisi masyarakat. Negara kita merupakan bangsa majemuk dengan penduduk sekitar 210 juta jiwa.

Kebhinekaan memang merupakan kekayaan dan sumber kekuatan bangsa, namun harus kita akui bahwa kebhinekaan juga mengandung kerawanan jika kita tidak pandai menjaganya. Sepanjang perjalanan sejarah bangsa Indonesia semenjak berabad-abad yang lalu, bangsa kita pernah menjadi kelinci percobaan penjajah yang dengan mudahnya di adu domba.

Dengan beragamnya dimensi sosial yang ada dan tumbuh berkembang di masyarakat menyebabkan semakin lebarnya jurang pemisah di antara segenap insan sosial. Akankah hal ini terulang kembali? Tentunya tidak bukan! Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa melepaskan komunikasi dan hubungan pergaulan terhadap sesama.

Mahluk ciptaan-Nya berupa manusia diwarnai dengan kemajemukan. Terlihat dari warna kulit, ras, suku, golongan, bangsa, bahasa, dan agama. Seseorang yang beragama Hindu, misalnya pasti akan bergaul dengan pemeluk agama yang lain. Proses ini merupakan hal yang wajar dan alami. Interaksi plurastik terjadi dan dapat dipastikan semua agama mengakuinya.

Dewasa ini kehidupan manusia dihadapkan pada permasalahan menyangkut hak asasi manusia, etnis, dan agama.. Kondisi ini menyebabkan panilaian terhadap manusia cenderung manganggap sesama manusia berbeda hanya karena perbedaan itu semua. 

Kemajemukan tidak untuk dipertetangkan karena kemajemukan adalah keharmonisan dan keindahan, bukan kekacuan atau kesemrawutan. Spritualitas kearifan ini dalam diri manusia adalah sama. Di samping itu semua umat manusia berkeinginan hidup berdampingan secara damai di muka bumi pertiwi yang kita cinta ini. 

Jika spritualitas ini dapat dijalankan sebagai landasan berpikir dan pola tindakan, maka manusia akan melupakan perbedaan yang ada dan sekaligus tidak mempertentangkan perbedaan tersebut. Hal ini sangat relevan dan arif dalam kehidupan bangsa Indonesia yang sangat kental warna kemajemukan yang diwarnai oleh beragamnya kehidupan masyarakat.

  • Hubungan Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan 



Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya.
Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Masyarakat dan kebudayaan terus berkembang dari masa ke masa. 

Masyarakat dengan masyarakat lain tidak dapat dipisahkan, karena mereka sudah saling berhubungan sejak zaman nenek moyang. Masyarakat berhubungan erat dengan kebudayaan yang telah diturunkan dari dulu, hingga saat ini unsur kebudayaan masih melekat di masyarakat.

Pada zaman dahulu, manusia hidup berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya, masyarakat yang hidup dalam keadaan yang seperti ini di sebut dengan masyarakat nomaden. Mereka berpindah ke tempat lain jika bahan makanan yang ada di derah mereka telah habis. 

Namun, seiring dengan waktu mereka mulai belajar untuk melestarikan daerah di mana mereka tinggal. Mereka mulai bercocok tanam dan berternak untuk melangsungkan kehidupan mereka. Hingga saat ini kegiatan bercocok tanam ( bertani ) menjadi ciri khusus masyarakat Indonesia.

Sumber : Wikipedia, google,